Tokyo Marathon 2025 menjadi ajang bersejarah bagi https://torchgummiesstore.com/shop/ pelari Indonesia, dengan salah satu atlet berhasil memecahkan rekor nasional yang telah bertahan hampir tiga dekade.
Rekor Nasional Baru oleh Yad Hapizudin
Pada ajang bergengsi tersebut, Yad Hapizudin mencatatkan waktu 3 jam 53 menit 59 detik, memecahkan rekor nasional sebelumnya yang dipegang oleh Rachman Deviandi dengan waktu 3 jam 56 menit 47 detik sejak 1996 . Keberhasilan ini menandai tonggak penting dalam sejarah maraton Indonesia.
Keberangkatan Empat Pelari Indonesia
Keempat pelari tersebut adalah Danar Guritno, Glenda Vyona, Jasment, dan Naufal Rahman. Mereka diberangkatkan oleh ASICS Indonesia setelah terpilih berdasarkan rekam jejak dan dedikasi mereka dalam dunia lari, mencerminkan proses perjalanan dan usaha yang nyata .
Dukungan Teknologi dan Pelatihan Khusus
ASICS Indonesia memberikan dukungan penuh kepada para pelari dengan menyediakan teknologi sepatu ASICS S4+ Yogiri dan program latihan khusus dari Coach Andriyanto. Dukungan ini terbukti efektif, dengan beberapa pelari berhasil mencatatkan waktu terbaik pribadi mereka di Tokyo Marathon 2025 .
Atep: Debut Menginspirasi
Selain itu, Atep, mantan pemain timnas sepak bola Indonesia era 2004–2007, juga turut serta dalam Tokyo Marathon 2025. Meskipun baru pertama kali mengikuti maraton, Atep berhasil menyelesaikan lomba dengan waktu 3 jam 40 menit 28 detik, menunjukkan bahwa semangat juang tidak mengenal batas usia atau latar belakang .
Kesimpulan
Tokyo Marathon 2025 bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momentum bagi pelari Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan dedikasi mereka. Dengan dukungan yang tepat dan semangat yang tinggi, prestasi seperti memecahkan rekor nasional bukanlah hal yang mustahil. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi pelari muda Indonesia untuk terus berlatih dan berprestasi di kancah internasional.